"Many lovers grow strong together, but many falls down because they don’t
have any reason to stay."
Sebuah pertanyaan yang sulit, namun tak berarti tak mampu kita jawab. Dan
kami yakin setiap orang punya jawaban yang berbeda, tergantung dari sisi mana
mereka memandang cinta dalam kehidupan mereka, karena pertanyaan
ini tidak memiliki jawaban benar atau salah. Karena mengajukan
pertanyaan yang tepat adalah jawabannya.
Pernahkah kamu, ketika masih kecil, seorang guru memberikan tugas untuk
menuliskan sebuah surat yang memberitahukan kepada ibumu mengapa kamu
mencintainya? Well, kamu tahu bahwa kamu mencintainya tapi kamu pasti tak
bisa memikirkan satu alasan pun untuk menjelaskan mengapa kamu mencintainya.
Pernahkah kekasihmu bertanya mengapa kamu mencintainya dan kamu juga tak
bisa memikirkan satu pun alasan yang tepat untuk mengungkapkannya?
So, apakah CINTA butuh alasan?
Segala sesuatu di dunia ini butuh alasan untuk tetap bisa di rasakan
keberadaannya. Setiap kali ada aksi, pasti akan ada reaksi. Segala sesuatu
berasal dari sesuatu, Kita mencintai karena kita harus merasa bahwa kita adalah
manusia biasa. Kita mencintai karena cinta adalah pemberian Tuhan, yang
mencintai kita lebih dari segalanya. Kita mencintai karena ada gairah dalam
hidup kita, yang kita lakukan lebih dari sekedar menunjukkan bahwa kita ini
hidup. (see more...)
Dalam hidup, kita memiliki banyak alasan untuk tidak jatuh cinta
dan banyak juga alasan untuk jatuh cinta pada seseorang, semua
tergantung pada diri kita sendiri. Cinta adalah perasaan emosional. Dan,
perasaan tak perlu alasan untuk tetap ada, karena mereka memang ada. Cinta
itu tidak logis, praktis, kuantitatif, atau masuk akal, tapi tak bisa
kamu pungkiri bahwa dia exist.
Mencintai seseorang dalam hubungan darah jauh berbeda
dengan mencintai seseorang secara romantis. Seperti, kamu
mencintai ibumu karena dia mengurusmu dari kecil dan dia selalu
yang terbaik untukmu karena dia telah memberikan hadiah yang tak bisa
diberikan oleh siapapun, kesempatan untuk
hidup. Mencintai ibumu adalah sesuatu yang alami
bagi seseorang, karena dia yang pertama kali memberimu pengertian atas
cinta dan kasih sayang yang tulus.
Namun, sangat berbeda dengan cinta kepada seseorang yang tak memiliki
hubungan darah denganmu, karena cinta ini datang karena sebuah pilihan. Kamu
memilih karena kamu tahu apa yang membuatnya berbeda dari pria/wanita
lainnya. Apa yang membuat dia begitu istimewa, dan mengapa kamu
begitu ingin menyerahkan kebebasanmu sebagai individu hanya untuk bisa
bersamanya.
Coba kamu pikirkan sejenak, pikirkan hal-hal kecil seperti
bagaimana dia selalu ada untukmu untuk diajak bicara, bagaimana kamu
percaya padanya dan merasa hanya dirinya yang paling penting dalam
hidupmu. Hal-hal ini yang menjadi alasan mengapa dia begitu istimewa dalam
hidupmu.
Dan, untuk bisa tetap bertahan dalam sebuah cinta, dibutuhkan upaya untuk saling
percaya dari dua orang yang berbagi alasan yang sama karena ingin
terus bersama dan alasannya adalah kenyataan bahwa mereka saling
mencintai. Jadi, cinta tidak butuh alasan, karena diri
kita sendiri adalah alasannya.
Kamu tak perlu tahu alasan di balik perasaan hanya untuk
bisa merasakannya, tapi alasan tersebut selalu ada. Emosi dalam diri
kita tak sepenuhnya random, mereka dipicu oleh stimulasi mental
dan lingkungan. Oleh karena itu “cinta sejati”
perlu banyak alasan untuk eksis karena mereka lah yang membuat
perasaanmu pada seseorang menjadi begitut kuat - perasaan yang takkan
kamu sadari sebelum kamu rasakan kehadirannya.
So, CINTA memang tak butuh
alasan, tapi dia yang kamu cinta … BUTUH.
cc : Buku Perdana Pepatah Serial Cinta
0 komentar:
Posting Komentar
Give u'r comment ^^